02 December 2008

~ belajar terbang ~

Kita ngga bisa membuat semua orang bahagia, kita ngga bisa bikin semua orang senang .. ..

Aku bukan Superboy, aku bukan malaikat, aku manusia..
Hemh, iya benner. Tapi sungguh aku engga mau buat kalimat itu seperti excuse.. Menjadi sesuatu yang lebih baik ngga selalu mudah, seringkali malah berat, seringkali membutuhkan pengorbanan ..

Aku pernah dengar cerita seorang sahabat, cerita tentang betapa dia tidak menyukai ayahnya, sifat keras dan cara ayahnya memperlakukan anak-anaknya.. namun kemudian temenku itu menyadari bahwa dia sendiri bergerak mengikuti string line yang menuju sifat-sifat ayahnya. Kadang tanpa disadari itu terjadi, dan untuk aku.. efek itu juga kena.

Barusan ini aku menelepon seorang teman, minta maaf untuk kata, laku, atau tulisanku yang mungkin memberi efek tidak menyenangkan untuk dia, dan syukurlah .. dia bilang aku dimaafkan.
Aku dan orang itu, dibenakku hingga saat ini, sangat tidak mau menjadi seperti dia. Aku pernah berusaha membawa dia untuk mau memaafkan dan mengerti kondisi seseorang dan sekelompok orang yang berseberangan pendapat dengan dia, tapi hasilnya adalah dia malah mengubur dalam-dalam persahabatan kami. Sedih waktu itu, tapi syukurlah saat ini agagnya dia mulai melunak, syukurlah .. ..

Kita ngga bisa membuat semua orang senang!

Aku ngga bisa membalas semua rasa yang "maen hati" yang datang, ya kalo aku ngga "maen hati" untuk dia massa kudu maksa? kadang ada yang mampu mengerti dan kita tetap berteman, tapi kadang ada yyang menjadi musuh, pergi menjauh, dan mencoba membalas dengan kelakuan-kelakuan aneh dan ajaib.
Padahal bukankan hidup memang begitu??
Itu sama saja dengan aku yang juga ngga selalu mendapatkan balasan untuk rasa "maen hati" yang aku punya untuk seseorang..

Ya seperti itulah, kita belajar dalam hidup.. belajar menerima!
dan belakangan ini aku menyadari sesuatu dan berusaha tidak berontak atau bereaksi terlalu keras untuk itu.
Aku belajar menerima kenyataan bahwa kadang aku ga bisa terima .. ..


29 November 2008

~ dan .. ... ~

dan kubiarkan saja tajamnya tatapan matamu, riak tawa yang lahir dari bibirmu, senyuman yang kerap terkembang, kacaunya rambutmu, membawa aku berjalan menapaki lorong-lorong hati yang masuk semakin jauh dan jauh.. ..
aku biarkan saja engkau membawa hatiku .. ..
karena dengan hatimu, dia temukan bahagianya, sudah .. ..

~ aku bukan Superboy ~

siapa juga tau itu Joe..
sejak beberapa minggu lalu, aku sering pake kalimat itu jadi status di ym, beberapa teman cuma ketawa, mikir ngga ada yang tersirat dari status itu.. tapi, benernya itu ngga hanya sebaris kalimat lucu-lucuan..
Sejak akhir bulan oktober kemaren, hari-hari yang aku jalani dalam mengejar satu mimpi rasanya berat banget, jadi yang aku lakuin tiap pagi adalah menyisipkan sebaris kalimat dalam doa pagiku.. memohon diberi kekuatan menghadapi seorang manusia.

Ada waktu yang sempat terlewati dengan 1 manusia ini, seingatku itu adalah saat-saat yang menyenangkan, saat-saat menjelajah di ketinggian. Sekarang manusia itu datang lagi, melompat aja gitu bergabung untuk mewujudkan mimpi yang sama pada satu gunung. Untuk aku, rasanya asing, teramat asing malah. Dengan semua hal yang dia lakukan 1 tahun belakangan ini, dengan semua kata yang sempat diucapkannya, asing sekali rasanya melihat dia ada bersama kami.

Aku berusaha berdamai dengan masa laluku, aku berusaha melupakan semuanya. tulus itu seharusnya tanpa usaha, hadir begitu saja bukan?? berat untuk aku dapat tulus, namun aku berusaha. Berusaha ajak dia lebih sering maen bersama kami, berusaha habiskan lebih banyak waktu dengan dia, berusaha membuat semuanya baik dan normal untuk pendakian nanti..

Lalu, kemaren.. manusia itu memutuskan untuk berhenti dan keluar dari tim. Hah, untuk aku, ini adalah kegagalanku. Aku, agagnya jadi alasan terbesar untuk dia memutuskan tidak melanjutkan ekspedisi ini. Aku merasa jadi manusia seperti dia, menjadi manusia yang tidak kusukai.

Aku bukan Superboy, aku berusaha.. aku berusaha sekuat aku mampu berusaha. dan ternyata aku gagal! Aku bukan Superboy..
Semoga ada hal baik dibalik kejadian ini..
semoga si manusia itu juga belajar sesuatu dari kejadian ini, tentang apa? aku juga ngga tau. semoga ada hal positif yang dia bisa petik dari kejadian ini.. Semoga dari kejadian ini aku juga belajar, melajar lebih pasrah, lebih tulus..

Teman, benneran aku ga tau kita sekarang temenan ato kembali seperti setahun kemaren..
Bagaimana dengan satu senja, segelas kopi, bebek goreng dan perbincangan gila??

27 November 2008

.. ... .....

dan ada yang tak mampu kuungkapkan,
selain kekonyolan-kekonyolanku dengan segenap rasa yang ada dihati untukmu..
aku berusaha menyembunyikan dengan rapii..
menyembunyikan semburat karenamu,
menahan sedikit aliran senyuman yang inginnya tiada henti,
tapi dunia juga tau,
aku ga bisa ..







20 November 2008

~ aku ingin ~

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu


aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

~ somewhere between ~

.. somewhere between your camomile tea and my green tea frappucino
.. somewhere between wonosobo and jakarta

it's over ..
it's over.

13 November 2008

~ mengalir ~

.. sehelai daun kapuk randu
jatuh di bahumu
terbawa angin ke pangkuan
lalu terdiam merasakan hangatmu

bukan aku yang mengantarkannya padamu
keindahanmu membuatnya ingin merejam takdir bersamamu

dan saat ia mulai terombang-ambing
mungkin ia pergi menapaki rerumputan
terpapar mentari
tersiram hujan
hingga busuk
layu dan mati

Proses alam jangan diganggu
hanya waktu menentukan ia jadi berarti
atau hilang sama sekali
dari hati .. ..

Jakarta, 131108
sappii gila


aku menanti disini,
mengamati proses yang terjadi disekitarku,
meresapi setiap detik yang berlalu,
menikmati berbagi udara bumi..
denganmu..

28 October 2008

~ aku salah ~

ya, aku salah..
salah menilai serangkaian kebaikan..
ternyata hanya sikap yang diperuntukkan demi satu tujuan..
yang saat tak terengkuh, hilang sudah..
terbang bersama angin malam ..
menguap bersama embun pagi..
dan yang tersisa hanya..
segumpal kemarahanmu..
dan rentetan kata - kata yang sudah kehilangan makna..

22 October 2008

~ Hijau ~

tahukah engkau,
semua masalah, penat, letih, sedih dan sepiku lebur dan menguap..
saat di penghujung hari aku dapat nikmati seulas senyummu dan berbagi tawa denganmu..
di satu sudut kota jakarta ..


20 October 2008

~ Tuhan, apakah aku meminta terlalu banyak ~

September kemaren aku baca satu cerpen di Rectoverso, judulnya "Curhat Buat Sahabat". Menurut versiku, cerpen pertama dalam rentetan 11 cerpen Rectoverso ini bercerita tentang 2 orang sahabat, lelaki dan perempuan. Namun dengan berjalannya waktu, ternyata itu bukan hanya rasa bersahabat. Ada rasa lain yang tumbuh, ada cinta dari si lelaki kepada sahabat perempuannya. Ada cinta yang membuat dia melakukan apapun untuk perempuan itu, menjadi bahu tempatnya menangis dan berkeluh kesah, menjadi orang yang menemani perempuan itu saat dia sakit, menjadi orang yang selalu ada untuk perempuan itu..
.. selalu ada ..

Saat si perempuan mengatakan "Yang kubutuhkan adalah orang yang menyayangi aku... dan segelas air putih.", "Orang... yang begitu tahu aku sakit... mau jam berapapun... langsung datang..." lalu perempuan itu bertanya "Keinginan itu... tidak ketinggian, kan?"
Seseorang yang diinginkan perempuan itu telah ada, ada dihadapannya. Namun orang itu sahabatnya.

Itu Rectoverso!

Aku & hidupku? Beberapa hari ini baru menyadari, semoga ini bukan efek Rectoverso saja, tapi sepertinya cerita itu sedang berlangsung dalam hidupku.
Sudah beberapa bulan ini aku memiliki seorang sahabat. benar-benar sahabat yang selalu ada untuk aku, saat aku ingin curhat soal kangenku pada rumah, saat dikerjaan lagi agak ribet, saat ada teman yang berselisih. Dia menjadi teman hunting foto, kempang-kemping ceria, teman nonton, teman makan, teman makan.. dia teman segalanya. Dia Sahabatku, dengan huruf S besar!

Dia baik, aku harus akui itu.
Sebenarnya sudah beberapa orang yang coba memberitahu aku bahwa dia pasti ada rasa lebih dari seorang sahabat untuk aku, tapi aku terlalu bodoh agaknya untuk itu. Pun saat aku pernah bertanya tentang kenapa dia baik sekali, aku percaya jawabannya, bahwa dia memang hanya ingin membantu aku dalam keribetan hari - hariku. Saat kemudian aku tanya tentang itu pada si sahabat itu, dia hanya kaget "Dan loe telen bulet-bulet aja jawaban gwa itu?"
Dia sahabatku, salahkah jika aku percaya dia?

Lalu sekarang aku tau sudah, rasanya itu adalah "suka".
Lalu sekarang aku tau sudah, jika baik dan segala perhatiannya adalah karena dia menyayangi aku. Aku selalu menjadi prioritas untuknya karena dia menyukai aku. Begitu katanya ..
Dan teramat bodohkan aku, jika aku tidak menyadari itu..
Aku tidak dapat membalas rasa itu, untuk aku dia memang sahabat. Tempatnya ada di folder sahabat, dan aku ngga bisa pindahkan dia dari sana.

Saat ini, aku masih dalam pencarianku, masih dalam penantianku untuk seorang "teman seperjalanan dalam hidup" ini. Dan aku tidak mampu untuk bersama dengan seorang sahabatku hanya karena aku takut dengan kesendirianku. Aku mencari, saat ini benar-benar aku sedang mencari, namun aku tau bukan dia yang kucari, bukan dia yang kunanti, hatiku tidak berkata seperti itu.

Dia, sahabatku ini, adalah orang yang selalu ada.
Keberadaannya ada seperti aku mengharapkan seseorang ada dalam hidupku. Namun, dalam hariku "rasa" yang ada, bukan cerminan rasa seperti rasanya untuk aku. Karena itu aku tak mampu membalasnya..

Saat ini, aku masih menanti seseorang. Aku masih mencari seseorang. Seseorang yang biasa saja namun memberi rasa luar biasa..
Dan Tuhan, tolong jangan katakan aku meminta terlalu banyak..

17 October 2008

~ bersama senja 17 Oktober ~
















.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.. ada saat mentari membakar bumi dengan teriknya
ada saat mendung menyaput dan enggan beranjak ..
.. ada saat kita bersama & berbagi tawa
ada saat seakan waktu berpihak pada air mata kesedihan ..
.. ada saat terang
dan ada saat gelap ..
.. di bawah matahari, ada saat untuk segala sesuatu ..
maka tunggulah aku..

14 October 2008

~ untuk seorang sahabat ~

aku kadang bertanya..
"Kenapa Tuhan, Engkau tidak membuat semua rasa ada bersamaan? Agar tidak ada cinta yang tak terbalas, agar tidak ada hati yang menangis.."

Ini bukan karena aku letih dalam pencarian akan "teman seperjalanan" dalam hidup kali ini, bukan juga karena sedang suka ama seseorang lalu tak berbalas, bukan.. alasannya bukan karena aku deh poko'nya.
Aku bae-bae aja.. he he masiy cerah ceria dalam perjalanan hidupku.

Ini tentang sahabatku, seorang sahabat paling aku sayang saat ini, salah satu yang dekat dihati..
Jika aku bisa, inginku mengentaskan kesedihannya..
Jika aku bisa, aku akan lakukan apapun untuk menghiburnya..
Saat hatinya jatuh cinta, namun tak berbalas sama.. kenapa rasanya hatiku yang perih ya, kenapa rasanya aku yang menjadi teramat sedih, untuk dia..
Aku sayang pada orang ini, menyayanginya sebagai seorang sahabat berhati teramat baik dan kesabaran seluas samudera..
Dia sedang bersedih, tapi sepertinya, tidak ada yang aku bisa lakukan, untuk menghiburnya..

Teman, kamu masih inget Rectoverso? tentu kau juga masih ingat quote ini ..

"Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukannya ketakutannya akan sepi"

Mungkin itulah rasa yang dimilikinya.. dia, yang tercintamu itu..
Rasanya aku tak akan salah jika aku bilang, kamu menginginkan kejujuran untuk ini, untuk apa yang kau rasa tentu kau hanya menginginkan kejujurannya..
Ah teman.. semoga apapun rasamu tak akan merubahmu sebagai sahabat terbaikku..

Btw, bunga ini, tentu kau kenal dia..
Aku jepret di Leuser dan waktu itu memang ingin diberikan untukmu..
Untuk semua kebaikanmu, semua penyertaanmu dalam persiapanku ke Leuser..
Sekarang, bunganya tetap aku berikan hanya untuk kamu..
Semoga dapat menemani dan menghibur hatimu ..
Menemani dalam pencarian kita ..

Jakarta,13 Oktober 2008

10 October 2008

bila rasaku ini rasamu ..

pernah dengar ini ngga..
"jangan pikirkan bentuk bintang, nikmati saja sinarnya.."

denganmu begitu grey.. untuk rasa yang terlanjur ada, tumbuh dan berkembang karenamu.. menikmati saja kemana garis nasib akan membawa aku dan kamu, mengikuti saja kemana kita akan berujung, hingga minggu lalu.
cepat sekalii.. ya memang hanya segitu, itu sudah..

Jangan pernah ragu untuk rasa yang akupernah miliki untuk kamu ..
Jangan pernah pertanyakan sayangku ..
Jangan pernah ragu untuk selama apa aku akan bertahan, jika itu bertahan bersamamu.. bersama-mu grey .. .. ..
Kini, cukup sudah..
Jika kau menyerah.. aku menyerah ..

Jadilah sahabatku saja.. jadilah temanku saja untuk mengentaskan rasa haus pada hentakan adrenalin di jalur-jalur curam pinggiran bandung, jadilah temanku saja saat minggu tiba dan aku ada di kotamu, berbagi 1 - 2 jam bersama di bawah teduhnya atap gereja ..
Jika mumetmu datang lagi dan lagi, jika bosanmu hadir lagi dan lagi, jika kau butuh seorang kakak untuk bercerita, menumpahkan semua kesalmu.. amarahmu.. aku ada, akan selalu ada grey..

Kau yang menumbuhkan rasa ini..
Seperti janjiku, aku akan bertahan.. sejauh kau akan bertahan..
Aku berjuang bersamamu, denganmu .. ..
dan itu semua sudah berakhir.. ..

dalam hidup kali ini, bahagia pernah mengenalmu grey!

24 September 2008

~ grey ~

Disaat ini,
denganmu,
berbagi tawa,
berbagi petualangan,
berbagi sedih,
berbagi timpaan amarah,
berbagi sepeda,
berbagi headlamp,
berbagi mie goreng,
berbagi pisang goreng,
berbagi black currant ..

Di Gereja,
di punclut,
di cabe rawit,
di unpar,
di cipaganti,
di madtari,
di the rach,
di sumur,
di cikapayang,
di rumahmu,
di unpar,
di Mahitala,
di bebek ..
jika boleh untuk selamanya,
namun jikapun Tuhan membawamu pergi dari sisiku besok, atau saat ini,
aku akan menangis memang,
namun diberi ijin habiskan beberapa saat dalam hidupku bersamamu,
sungguh adalah berkat teramat indah,
berkat teramat besar,
indah,
sebuah paket yang dikirim dari surga,
menemani hatiku,
dalam hidup kali ini..
Jika boleh aku meminta,
Bapa di sorga.. jangan bawa yang ini pergi ..

09 September 2008

~ Bahasa Kasih ~

Untuk dapat menyelami indahnya gelap, kita perlu mengenal terang ..
untuk mengerti pentingnya pahit, kita harus mampu mengecap manis ..
untuk tau bagaimana indahnya dicintai, kita perlu mencintai dengan tulus ..

Waktu maen terakhir kali ke Bandung, seseorang sempat berujar begini untukku “Kenapa? Kaget liat aku keras banget begini? Ya memang beginilah aku, aku memang dididik selalu dengan keras begini. Beda ama kamu, makanya kamu ngga kae orang batak, karena dididiknya juga lembut, pake bahasa kasih ..”

Saat itu aku memang hanya mampu terhenyak mendengar pembicaraan hampir 1 jam antara dia dengan Bapak-Ibunya bergantian diseberang lain sinyal telepon. Penolakan, bantahan, berusaha menjelaskan, nada sengit, dan tidak ada 1 senyumpun yang terulas dalan hampir 1 jam pembicaraan itu. Melihatnya saja aku cape, apalagi kalau jadi dia yang setiap hari harus menelan semuanya, sendirian..

Bahasa Kasih? Jadi dengan itu aku dididik selama ini? Untuk beberapa teman yang mengenal keluargaku cukup dekat memang kadang takjub dengan Keluarga Sibarani-nya kita, Ngga bisa juga aku jelasin disini tapi aku merasa sangat beruntung karena dititipkan pada Bapak & Mama yang ngga pemarah, aku ngga pernah tau rasanya dipukul Bapak ato Mamaku gimana, yang aku ingat adalah 1x pinggangku dicubit Mamaku karena dengan suksesnya aku membalikkan lemari berisi pajangan-pajangan kaca, hanya untuk ngumpet dari pencarian kakakku ..
Saat aku hampir membumi hanguskan rumah karena nda sengaja membakar sofa diruang tamupun aku justru mendapatkan pelukan dari Bapakku karena aku hanya mampu menangis sesenggukan dan minta maaf.. Mamaku gimana? Kata Bapak ”Mama seneng, karena sekarang kita harus beli sofa baru..” hemh .. ..

”Masa loe gak pernah dibentak ama Bokap loe siy Jo? Kok bisa” Hemh.. kenyataannya memang begitu, kok bisa? Ya karena aku memang ngga memberi dia alasan untuk marah-marah juga kali ya.. Pernah liat Bapak marah? Tentu pernah, didepan pegawai-pegawainya dan ke kakak-kakakku yang cowo. Ke kami anak-anak perempuannya, untungnya ngga pernah. No wonder Bapak jadi ”the Bestest” buat aku.. J

Untuk beberapa teman yang sempat kenal ama Bapak & Mama juga selalu bilang begitu.. Aku beruntung dititipkan Tuhan pada mereka ..

Pun saat kami anak-anaknya memilih hal-hal penting dalam hidup kami, seingatku mereka ada untuk mendukung kami. Kalaupun perlu mempertahankan keinginan, jika memang masuk akal ya akan tetap didukung. Aku misalnya, waktu dulu mau kuliah ternyata lulus masuk USU tapi kuliahnya di Sastra Inggris, aku minta dibolehin kuliah di UNPAR yang jelas-jelas swasta karena aku lebih suka kuliah di HI dari paad Sastra Inggris. Ngga panjang-panjang penjelasannya, Bapak akhirnya bilang ”Ya udah, kalo menurutmu itu lebih baik, tapi baik-baik di Bandung ya, kamu sendirian disana nanti”

Pernah ngga permintaan kami ngga disetujui, sering. Apalagi kalo udah soal minta dibeliin barang yang agak mahal & fungsinya ngga begitu jelas, susah pasti dikasihya. Kae dulu waktu sepatu DocMart lagi heboh, saat aku bisa pake sepatu gaya itu ya dengan bantuan kakakku, ngga boleh soalnya ama Bapak. Jadi pinjem duit kakakku lalu tiap bulan duit jajajku dipotong.. ha ha ha panjang ya..

Bahasa Kasih .. Mungkin bahasa itu juga yang dialirkan Bapak saat nyuruh kami mengunjungi sodara-sodara yang ”berselisih” dengan Bapak di kampungnya. Kalian harus tetap baik-baik sama keluarga kita yang lain, kalo kami yang tua-tua agak berselisih ngga berarti kalian ikutan begitu.. hemh.. agak-agak aneh ya he he ..

Tapi, jika seseorang dididik dengan keras, teramat keras malah.. ngga berarti dia juga hanya boleh mengenal bahasa itu. Bahasa Kasih itu teramat indah, menyebarkan kedamaian di Bumi..
Aku juga pernah berusah membangun hubungan denagn landasan kasih dengan seseorang, yang memberikan terbaik untuk dia dan apa yang kami sedang jalani dan hanya berserah. Pada saat kemudian semuanya selesai dengan dia, tidak berhasil naik kelas ke level hubungan lebih tinggi, aku lebih lega, setidaknya sudah berusaha baik, dan tanpa penyesalan diakhirnya..

Bahasa kasih..

Saat ditanya seperti apa tepat Bahasa Kasih itu, benarnya aku juga agak bingung menjelaskannya, yang pasti kasih memberi dan tidak mengharapkan kembali..

03 September 2008

~ blackberry ~

dibangunkan suara sms yang masuk pagi itu..
" udah bangun?"
"udah, kita Gereja jam berapa jadinya?"
"Belon tau, tp ky ny jam 9, siap2 aja ya nanti kujemput"
Pagi itu di Ciumbuleuit aku agak ribet sendiri, mulai dari buru-buru karena koatir kamu tiba-tiba udah jemput, ribet karena harus ganti dari pake terusan jadi ke celana jeans dan kaos aja, begitu tau kamu naik motor, tapii ternyata, di rumahmu juga keriwuhan yang sama terjadi.
Jam 8.55 dan kita kembali membelah jalanan bandung, berkelat-kelit diantara kendaraan yang belum begitu ramai, Riau jadi tujuan pertama kita, dan tiba di Gereja HKBP itu acaranya sudah dimulai. Untung kami setuju ngga masuk ditengah-tengah acara yang sudah berjalan 30 menit lebih itu. Lalu setelah nelpon adik-adikmu yang ntah sedang terjebak dimana .. "Kita Gereja di Maulana aja yo.." akhirnya meluncur kembali ke sekitaran Dago..

GKI Maulana Yusuf, wah gila ntah kapan terakhir kali aku ikut kebaktian di Gereja ini. Dulu, dulu sekali semasa kuliah aku selalu habiskan saat-saat kebaktian minggu ku disini, bernyanyi, berdoa dan memanjatkan pujian .. dan sekarang disini lagi, bersama mu, menyenangkan.
kali ini kali kedua bersamamu di Gereja, dan banyak rasa yang kemudian membaur dihatiku.. .. aku biarkan saja rasa itu begitu, mengalir begitu saja seperti saat pertama hadirmu dalam hidupku, seperti hadiah dari sorga.

lalu melanjutkan hari ini, sehabis kebaktian langsung ke Maranatha, makan disana, memenuhi janjimu beberapa ahri lalu mau ngajakin aku makan pangsit enak :)
Grey, aku pikir tadinya sisa hari ini akan kita lalui dirumah saja, bermalas-malasan di depan tipi, ternyata lagi-lagi kita sudah menjelajah antah berantah, berpacu dengan deru motormu di ketinggian dago pakar. Mencoba jalur-jalur sempit, keluar dari jalan aspal, menyusuri jalan setapak, berputar kembali saat bertemu jalan buntuk, ujrak-ujrakan, berpacu dengan gerimis yang mulai turun dan meluruskan punggung sejenak sambil menatap Bandung, dari ketinggian.
Denganmu banyak hal biasa menjadi teramat tidak biasa.. yaa, efek hati ini sih, hati yang belum tau kau, hati yang mau tau kau jauh Grey..

Inget saat kita akhirnya keluar di Cicaheum dan kamu kaget karena rem belakang yang blong, ah gila.. kita lanjutkan juga perjalanan pulang dengan lebih santai dan rem nya kembali normal ha ha ha .. ternyata tadi sepertinya dia kepanasan menghadapi turunan tanpa henti dari ketinggian.

Cabe rawit, akhirnya kita berhenti sejenak disana, membayar pegal karena ujrag-ujragan sepanjang siang tadi dengan Blackberry Juice, Raspberry Juice dan Float double berry. lagi-lagi kamu maunya dipesenin, dipilih untukmu, hemh.. :)

.. dan disini kembali aku melihat dan mendengar itu lagi, pembicaraan dengan nada tinggi dengan rumahmu. Banyak hal aku ngga bisa dan ngga berani comment tentang itu, banyak hal yang ngga mamp diterima akal sehat dan nalarku. Hah Grey, aku hampir menangis, untungnya kau menjauh dengan telepon ditelingamu, dan aku hanya mampu bermain sendiri dengan pikiranku akan mereka yang ada diseberang teleponmu. Semoga aku bukan salah satu alasan omelan dan nada tinggi yang kudengar itu, semoga Grey. Aku sudah memesan gelas kedua saat kemudian kau kembali dan menumpahkan semua uneg-unegmu, syukurnya kau masih mau cerita, hapus gelisahku, kurangi cemasku akan mu. kamu keras sekali grey, keras sekali menghadapi mereka, tapi kaenya memang begitu bahasa yang kamu tau, begitu mereka mendidik kamu ..
Dan sore ini, senyumanmu hilang lagi dari wajahmu..

Jam 6 lewat saat kau antar aku kembali ke Cihampelas, aku harus pulang ternyata ya, kembali ke Jakarta, kembali ke kehidupanku. 18.30, seperti 2 minggu lalu aku meninggalkan bandung, tapi kau tidak menunggu aku sampai hilang, kusut di wajahmu membawa kau pergilebih cepat.
"Blg ya kl da nympe..ati2.." satu sms kuterima.

Grey terimakasih ..
Bapa di sorga.. terima kasih..

~ diantara rintik hujan senja itu ~

Jam digital ditanganku menunjukkan angka 12:18 saat aku memasuki jalan cihampelas yang riuh dengan banyaknya manusia yang memilih menghabiskan sabtu minggu terakhir, sebelum puasa, di bandung. Langitnya mendung, dan jalanan masih basah. mungkin sekarang musim hujan telah bener-benar tiba, menggantikan hari-hari terik dan kering di pulau jawa ini. Sudah tidak ada bau hujan yang tersisa, lelah sudah dia mencumbui bumi.
"aku udah nyampe, kamu dimana?" aku kirimkan pesan singkat pada langit. ngga lama, kira-kira 10 menit kemudian ada yang menyapa dengan senyuman di wajahnya. "aku jalan kaki kesini, yok kerumah dulu" hemh.. senyuman itu.

Dan kembali aku menyusuri Cipaganti ditemani sejuknya kota bandung dan pohon menjulang, menyeberang, menyusuri gang kecil dan hoplaa, rumahmu. Masih seperti terakhir aku kesini, Gerbang itu menyambutku dengan deritannya, kamu belum minyaki dia juga..

Lalu, makan siang di rumahmu, Bandungku kali ini diawali dengan ayam (lagi) dan sayuran hijau.. enak - enak - enak ha ha ..

Grey,
lalu penjelajahan dimulai di atas motor hitam mu.. menyusuri jalanan basah bandung, menyalib diantara mobil-mobil, angkot, pun diantara motor-motor yang menggila, berpacu untuk duluan, mendahului awan gelap yang kembali berarak diatas langit bandung.
Belok ke Ciumbuleuit, masuk ke punclut, jalur tanah dan aspal lagii, mendaki dan terus saja mendaki.. hingga akhirnya tiba di pertigaan pangkalan AU. ah.. Lembang di sore hari.

Segelas Yoghurt di Sumur dan rentetan pembicaraan lucu mengalir, aku senang dapat menatap wajahmu dekat, dapat melihat kau tersenyum sore ini, senyuman sangat jarang ada diwajahmu Grey, apalagi tawa, namun sore ini.. kau tertawa, dan itu indah.
lalu Cikole, ah.. langit ngga memberi ijin untuk kita ke Cikole, berbelok ke Maribaya, mampir di De Ranch, mencoba berlindung dari ribuan titik air yang tumpah ke bumi. Duduk bersamamu dan menikmati rintik hujan, bersama segelas susu mocca, ha ha .. aku berhasil membuatmu banyak tertawa lagi, sore ini.

Lama menanti hujan lelah turun, namun akhirnya langit mau berdamai dan menghentikan guyuran hujannya, langsung kita berpacu lagi dengan dingin udara lembang menuju Maribaya. Katamu kau mau tau jalur ke Dago lewat Maribaya :)
Merosot dan merosot terus.. jalanan turun nan curam itu membawa aku merosot di jok belakang motormu, apalagi saat isengmu kambuh, gila!

Dan jam 23.00 malam ini saat bersamamu harus berakhir, setelah menikmati bebek goreng di Dago yang wueennnaakkkk banget. Melihat kamu bengong, ngga berani menulis menu itu lucu! "Kamu yang nulis ya, bisa kacau dunia kalo aku nulis" ha ha ha .. .. dan 2 bebek (1 paha, 1 sayap), 2 nasi, 2 es jeruk kita selesaikan dengan cepat, o iya, kau dengan 2x tambah sambel dan 1x tambah nasi :) bagoszzhh Grey!!

Juga beberapa saat bersama saudara-saudaramu, itu indah dan menyenangkan..


Grey, untuk hari ini .. terima kasih.
Bapa di sorga.. terima kasih.

15 August 2008

~ satu cerita hati ~

wahaii bumi ku,
biar aku bisikkan padamu,
satu rasa di dalah hati,
yang kini hadir kembali,
tumbuh dan tak tertahan..
wahaii bumi ku,
kini saat hati merindu,
ingin rasanya terbang kesana,
menghalau jarak antara,
hampiri dia,
dia,
dia..
wahaii bumiku,
bawalah rasa ini bersama sang angin,
bisikkanlah pada mentari,
susupkan diantara awan,
teriakkan bersama guruh ..

wahaii bumiku,
aku jatuh cinta!!

22 July 2008

~ Untuk satu hati ~

Hai, kau ada dimana?
Masih terus berjalan.. .. melangkah .. .. mengayun kaki.. ..
Kadang kau berlari kecil, kadang kau berhenti dan beri waktu untuk nafasmu..
..Indahkah disana? Kau ...
Saat ini inginku bertanya tentang dirimu
Perjalanan yang telah kau lalui, orang-orang dalam hidupmu, saat inimu, kesukaanmu, warnamu, lagumu, tentangmu ....
Kau belahan jiwa..
Saat ini apa kabarmu?
Penuh bintangkah langit malam harimu, bagaimana rintik hujan yang jatuh membasahi kulitmu, bagaimana langit 9 pagimu, apakah awan menutupi semburat jingga mentarimu? seperti apa angin disore harimu? Bahagiakan hari ini..??
Kau belahan jiwa ..
Di dunia antah berantah
Belum aku menemukanmu..
Hati yang akan menjadi rumahku..
Belum aku menemukanmu..
Dalam langkah-langkah kehidupanku..
Kadang kuberlari, berhenti dan melangkah lagi..
Kadang hatiku berdetak kencang, naik dan turun..
Namun, kau belahan jiwa..
Kapan aku boleh bertemu?
Aku tau kau ada disana, ada dibawah langit yang sama, bertukar udara..
Kau belahan jiwa.. saat ini , apakah memikirkanku??

140806

11 July 2008

~ dimana - mana ~

.. siang ini, sekarang ini banget, baru beberapa saat lalu deh berlalunya, rasanya seperti jatoh dari ketinggian .. .. terjun bebasz.
waktu aku buka multiplyku barusan tadi, disalah satu comment di foto-foto jepretanku ada comment dari dia .. dia, yang "itu".

yang foto-fotonya selalu mampu membuat nafas berhenti sesaat..
yang menurut aku Tuhan sangat melimpah mengaruniai dia dengan talenta..
dengan hal-hal luar biasa dalam hidupnya .. ..

aduh..
ini berat!
pergi sajalah .. aku minta.

06 July 2008

~ diiringi doaku, tentu ~

Dari awal tahun ini sebenarnya aku udah tau kalo sekitaran July - Agustus ini seorang temenku akan menikah, seorang teman yang pernah teramat dekat dihati :) alias mantan he he he .. ..

kalo kata orang kawinan mantan itu dilematiz dan iya siy emang yaa, kalo nda datang ntar bisa dituduh masih sakit hati-lah, nda rela-lah, takut menangis-lah .. ato macem-macem tapi umumnya merugikan pihak yang belum menikah.. kalo mutusin untuk datang ada masalah sendiri juga kaya "rikuh" yang mungkin hadir kalo ternyata udah sempat dengan keluarga besarnya, teman-temannya, lalu kadang istrinya juga ha ha .. ..
Ini siy nda cuma pengalaman pribadi ya, lebih banyaknya ke pengamatan pribadi dan curhatan temen-temen yang udah duluan melangkah ke jenjang itu .. ..

Back to topic - tentang teman yang akan menikah ini.

Kemaren begitu undangan di announce di milis, beberapa temen menanyakan lewat sms dan ym .. pertanyaan-pertanyaan penuh ke-khawatiran yang malah membuat aku jadi bingung ..

"Loe udah nda pa-pa joe" "Loe siap datang Joe?" kae-kae gitu deh .. he he.

Untungnya pertanyaan-pertanyaan itu hanya berlangsung 1 hari saja, hari setelah itu sudah reda - sudah tenang, jadi nda perlu menjelaskan yang ngga penting-penting juga ..

nah sekarang, aku gimana?
si djo ini nda apa-apa sama sekali kok men-temmen, toh juga hubungan kita udah selesai 2 tahun lebih ya dengan alasan yang nda bisa ditawar-tawar juga :)
setelah itu juga kita temenan kok, nda pake ribut-ribut dan ga enak-enakan ..
dan :) he he he kalo ntar si djo ini nda hadeerrr di kawinan si teman kita itu, ya cuma karena emang tanggal segitu akan berada di ketinggian lagii .. dari February kemaren udah janji mau jalan ama temen-temen jalan ke tempat ini, jadi ya gitu deh ..

si djo ini juga udah ngomong kok ama si teman itu waktu kemaren dia mau kasih undangannya, dan mengerti kalo emang si djo nda bisa datang ..


live goes on .. ..

yang kemaren biarlah menjadi milik masa lalu ..
besok biarlah menjadi berkat-berkat kecil yang akan selalu mewarnai detik detik dalam hidup kita dengan pelangi kehidupan ..
hari ini .. bersyukurlah, karena Tuhan itu baik!!!


Abang .. selamat yaaa .. ..

doaku selalu yang terbaik untuk kamu dan istrimu ..

Untuk orang berhati sebaik kamu, semoga Tuhan limpahkan karunia kesehatan, kebahagian, anak-anak dan keluarga yang bahagia!!

~ citizen of the world ~

Belakangan ini lagi sedikit merhatiin status beberapa teman di YM.. nyadar ngga kalo kadang semua kompak bgt.. ada hari semua pake status "sangar", status mellow, status judul lagu, kompakan "busy" dan aneh aneh. Kemaren ini ada seorang teman yang statusnya "in Schipol, waiting for the next flight", booo .. penasaran aku langsung googling dimana siy schipol ini. Belanda ternyata ya ( he he itu aja nda tau jo joo ..) hemh lagi akan kemana lagi si teman itu??

Kebetulan ada beberapa teman seperti dia, orang yang kaenya jalan-jalannya uda ngga "go national" lagi tapi udah yang "around the world in .." hemh. ada yang karena "pohon uang" nya memang berbuah dengan sangat baik jadi bisa jalan dengan duit sendiri dan ada juga yang karena "business trip" jadi sering jalan. enaknya jadi mereka - kataku!!

Keberanian untuk memulai saat kesempatan itu ada termasuk hal penting disini.. yang untuk saat sekarang sedang aku siapin banget. Tadinya di akhir April tahun ini aku memulai langkah pertama perjalananku keluar dari Republik ini, tapi kondisi benneran ngga memungkinkan untuk pergi.. :( belakangan siy aku menyadari kalo satu langkah yang tertunda itu emang udah seharusnya sepertinya itu, karena ada satu perjalanan lain yang disiapkan Tuhan untuk aku, Leuser! Sekarang yang ada dikepala adalah TAHUN DEPAN, tahun depan aku akan pergi dan wujudkan rencana yang tertunda itu.. .. ..

Balik lagi dengan pikiran beberapa hari belakangan ini.. jujur, aku "envy" dengan hidup seperti yang aku cerita di atas, yang kaenya mereka menjadi Orang Dunia.. bukan lagi orang yang mewakili satu negara tertentu. Itu menyenangkan sekali - kata pikiranku! Manusia-manusia yang temennya pun mendunia.. yang kalo liburan jelajah negara saling nyamperinn.. ato janjian di negara mana lalu beberapa orang yang ntah dari mana aja numplek dan jalan bareng.. .. indah!!

huaaaaaaaaa .. .. semoga bisa segera jalan -jalan yang mendunia yaaa..

~ dan 1 bunga ini kubawa untukmu ~


kembali ke be-bunga-an dan burung-burung dan pepohonan dan dedaunan yang menemani sepanjang jalan di ketinggian Leuser ..
mereka adalah "rumput fatimah" ku ..
sumber kehangatan dalam dinginnya air hujan yang turun kadang tak berperasaan ..
penggelitik keinginanku untuk segera kembali ke ketinggian itu ..

~ mereka adalah Engkau yang hadir menemani langkah-langkah kaki ku ~

dan satu nepenthes ini, aku berikan hanya untukmu ..
pucuk kerinduan dalam hari-hariku .. ..
tunas semangatku ..
matahariku!


dengan rindu dari Loser-Leuser-Alas!!

26 May 2008

~ aku tidak lupa ~

seperti itu ..

untuk kata yang kau pernah ucap,
untuk amarah yang kau pernah lempar padaku,
untuk aku yang pernah menangis karenamu,
untuk pedih yang pernah kau toreh,
untuk kebohongan dan barisan kebohonganmu,
untuk kesombonganmu!

aku tidak lupa.

pun kini,
saat aku melihatmu lalu lalang di depanku,
saat aku menangkap kau dan tatapanmu untuk aku,
saat kau bangunkan mimpiku yang kupendam,
saat kau tunjukkan kau peduli,

kau ingat.. aku.

untuk aku sama saja..
kau sudah bukan apa-apa.

23 May 2008

~ yang untukmu ~

jangan dimulai ..
jangan sampai kau berani memulai,
jangan tarik aku ke dalam lingkaranmu,
jika kita tau ini tak akan berujung,
jika kita tau jalanmu dan jalanku tak' kan pernah bertemu,
jika kita tau akan teramat sakit - nantinya,
jika aku mungkin akan jadi kenangan yang "sedih" untukmu,
jika kau mungkin akan membuat air mataku jatuh,
jika kita .. memang tak seharusnya melangkah bersama..

sudah saja,
begini saja,
seperti sekarang,
kau disana,
aku disini,
dan kadang boleh nikmati habiskan waktu bersama,
mencuri waktu untuk bersama,

dan kita boleh tertawa bersama,
tanpa takut akan menangis.. esok.

19 May 2008

~ Heal the Word ~

Jumat tanggal 9 Mei kemaren, udah malam banget nyampe rumah, nyaris jam 11 malam. Lalu ada paket yang menyambut di depan pintu kamarku, menyenangkan :) .. senneng dapat sesuatu yang terbungkus rapi - seperti kado.

Kertas hijau pembungkusnya sudah dekill, seperti selaluu.. tapi begitu kertas pembungkus luarnya dibuka, ada pembungkus lain yang rapii dan bersih, biru bergaris, warna kesukaan si pemberi kado, yang jauh di benua lain.. ha ha. sungguh.. benda ini sudah terbang jauh, jauuuhhh hingga ada disini, malam ini.

Isi paket itu teramat luar biasa.., ada 1 buku kuning yang penampilannya sudah usang - dibungkus plastik bening - seperti benda antik saja! Ada gambar perempuan bertopi di covernya dan begitu aku check tahun terbitnya .. APRIL di tahun aku dilahirkan! ha ha ha .. .. orang sinting, nemu aja!! National Geographic dibulan aku dilahirkan ..

Ada post-it yang nempel diplastik pembungkisnya : "seakan memang kamu udah terlahir untuk jadi Highlander Joan, main issue-nya adalah Mountain Climbing & ada cerita tentang Nepal-mu disini, selamat mengembara" . Aku hanya terdiam.

Lalu ada 1 hadiah lagi, yang diselipkan di halaman pertama NG-ku :) pembatas buku yang dia buat sendiri, digambar dengan tangannya sendiri :) rajin sekalii..
Yang kemudia menohok hati adalah kata yang digoreskan diatas kertas kecil itu ..
"when you read a book, remember Joan that once .. that book was a tree"

aku mati kata ..
aku lalu menatap tumpukan National Geographic Indonesiaku yang mulai meninggi, menata lemari buku yang menempel di dingding, menatap rak buku di kaku tempat tidurku .. ..
Gosh .. .. aku bisa punya hutan kecil!!!

15 May 2008

~ Ada apa dengan Aries? ~

Aku menyebut dia "sahabat" .. mendekati "inner circle" dalam hidupku. Belum lama mengenal orang ini, baru sekitar akhir Maret tahun yang lalu pertama kali bertemu dia.. Dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya kita dan beberapa teman sering berdebat tentang rencana kegiatan yang sedang dipersiapkan, dan disitu aku ngerasa klop dengan orang ini, menyenangkan bertemu dengan orang yang apa adanya saja, tidak "palsu" .. begitu pendapatku tentang dia! Kemudian kita sempat naik gunung bersama beberapa kali.. pun diketinggian itu dia adalah teman berjalan yang sangat menyenangkan, seperti abang sudah, buat aku.. Kemaren.. tiba-tiba ada satu e-mail dijebloskan ke dalam inboxku, ada namanya dia di pengirimnya dan judulnya .. judulnya menarik perhatianku : Ada apa dengan Aries? dia lalu bercerita dengan kondisi "temmen"nya yang ternyata dinaungi Aries seperti aku, .. diakhir emailnya tersisip 1 kalimat : So, what do you say? Aku coba memberikan pandanganku, sambil bercermin pada diri sendiri dan beberapa Arian yang aku kenal.. Diakhir kalimat aku sisipkan satu kalimat "Semoga ini bisa membantu.." lalu.. beberapa jam kemudian ada balasan, diawali dengan kalimat "Wah, sepertinya cukup akurat, Jo".. lalu dia melanjutkan pembahasan tentang si "temmann"nya itu dan kalimat-kalimat selanjutnya bertanya bagaimana kalau arian jatuh cinta?! Nah.. bennar sudah. Aku tau temanku ini sedang dekat dengan seseorang, tapi jika dia belum mau bercerita akupun tidak bertanya.. Lalu aku coba jawab lagi.. lebih banyak berkaca pada diri sendiri kali ini.. menggali isi hati dengan jujur.. he he he .. aneh ternyata kami - kaum arian - kalau memang ini mewakili Arian! Ngga sabar menunggu balasannya, hingga tadi pagi saat buka email lagi ada 1 balasan.. :) Dia mengakui adanya kesamaan karakter dalam "arian-arian" yang dikenalnya, begitu juga dengan arian yang disukainya itu.. jawabanku sepertinya meyakinkan dia akan sesuatu atau memberi jawaban akan sesuatu .. .. ha ha ha.. senang jika dapat membantumu teman!! kemudian ada satu hal.. diakhir emailnya yang mengagetkan aku.. :-) temanku bercerita siapa yang disukainya itu, bercerita tentang betapa anehnya "reaksi kimiawi" yang terjadi diantara mereka .. "To me, it's f*cking exiting!" begitu katanya.. teman.. mengagetkan!! tapi aku cuma bisa bilang "if it makes you happy, go for it!!!"

06 May 2008

~ sepasang mata bola ~

pagi itu, rasanya hanya satu pagi yang biasa.. yang luar biasanya justru untuk temmenku yang akan melangsungkan pernikahan hari itu. Bangun pagi, langsung ambil kamera dan keliling desa itu, sendiri. dapat banyak pose bunga disini, langitnya juga indah, pagi yang indah, di kaki gunung galunggung ini .. ..
Lalu, saat aku berjalan kembali kerumah, aku bertemu dengan dia, dengan matanya tepatnya, karena itu yang langsung tertangkap aku. Dari balik jendela, sudah dengan kemeja batiknya, dan dia tegak berdiri.. tanpa senyuman, menatap aku dengan mimik yang aku ngga mampu gambarkan. ahh.. aku hanya mampu tertunduk, menatap jalanan kerikil, dan saat aku menoleh lagi dia masih ditempat yang sama, mengikuti aku dengan matanya. . . .
kali kedua aku melihatnya, berpapasan langsung, dia melintas di depanku dan ternyata dia tinggi .. tinggi! aku berusaha sibuk dengan kameraku, berusaha tidak melihat dia, namun saat aku menjepretkan kameraku yang tertangkap dia dan mata itu.. menatap aku lekat juga. Aku mati kata, ngga mampu bergerak, hanya diam dan membiarkan dia lewat.. saja.
kali ketiga kemudian, didalam teduhnya rumah ibadah itu, aku menemukan dia lagi. Kali ini wajah itu dengan senyuman di bibirnya, yang tak berubah hanya matanya.. bergerak mengikuti semua gerakanku, perpindahanku. Dia selalu sedang melihat aku saat aku melihatnya.. dan tetap, aku ngga mampu membalas senyumannya.. aku terlalu pengecut untuk hal seperti ini!!
dan pertemuan keempat, ternyata yang terakhir.. dia dan es krim berjajar di depannya. Aku bahkan ngga berani mengambil es krim itu, padahal sejak tadi sudah ingin memuaskan dahaga dengan es krim.. dia juga hanya menatap aku, bengong, he he .. wajahnya lucu kalo bengong ..
dan aku pergi.. dan aku tak pernah melihat dia lagi ..

ratusan kilometer dari jakarta, dan disana aku bertemu dengan sepasang mata bola ..

09 April 2008

~ SOKOLA - the Jungle school ~

udah pada pernah dengar tentang sokola? he he .. udah la ya, tapi mungkin ada beberapa orang disini yang kae gwa selama ini, pengen banget bisa ngelakuin sesuatu buat ngebantu tapi ga tau gimana caranya ..

nah, dari hasil ngobrol" bareng bleEm, nanung & butet 2 malam lalu.. kita coba untuk lakuin sesuatu, walau mungkin kecil sekali, tapi kita percaya dari yang kecil ini semoga bisa ada gunanya, mungkin mengetuk hati beberapa orang untuk ikutan berbuat sesuatu ..

SOKOLA the Jungle School sekarang ternyata udah ngga cuma ada di Jambi aja, tapi udah ke beberapa wilayah lain seperti Flores dan Halmahera, tapi sayangnya saat ini program di Halmahera sedang berhenti karena kekurangan biaya ..

men-temen .. mungkin ada yang ingin membantu dengan membeli menchandise yang ada disini, bisa langsung hubungi Joan ato BleEm ato Nanung juga..

Daftar Harga :
Kaos S, M, L, XL Rp. 55.000.-
Tas Selempang Rp. 25.000.-
Pin Besar Rp. 5.000.-
Pin Kecil Rp. 3.000.-

Gantungan Hp / Flashdisc Rp. 10.000.-

* Kalo mau pesen lewat sini boleh aja, ntar janjian ketemuan dimana.
* Kalo mau minta dikirimin boleh juga, tapi ntar ada penambahan ongkos kirimnya ya ..
* Kalo mau pesen lewat email bisa ke
dewiyoan@yahoo.com

01 April 2008

I learn ..

Agaknya dunia maya yang tingkat tinggi "gingkang"nya ini kadang pun bisa melakukan kesalahan ya .. ya, setidaknya hari ini aku ketiban apes itu .. :-) hemh, memcoba tetap tersenyum sajalah .. toh badai pasti berlalu kan.

Konon.. duluuu, aku pernah punya blog yang ber"koneksi" dengan 1 manusia lain di bumi ini. Segala dalam blog itu ya cerita-nya aku ama dia, tapi begitu semuanya selesai ya ceritanya selesai juga.. tapi siang tadi tiba-tiba orangnya nelpon & cerita soal ada masalah dengan blog itu, jadi nge-link dengan semua blog-nya dia .. hemh, emang bisa begitu ya?? lalu aku ke warnet, ngeliat blog itu, cek emailku & ternyata emang ada notofikasi dari blogger soal admin blog itu. Jadilah katanya si orang itu harus meng"cancelled" accountnya dia dan blog-blognya.. hemh.

Annoying!
Yang paling annoying adalah, karena ternyata si orang itu memberitahu blog itu & meminta beberapa temennya yang juga temenku (ntah siapa ya..) membaca blog itu, katanya sih tujuannya untuk minta pendapat, mungkinkah blog itu bisa di "link" ama dia.. hemh lagi..

"Penyesalan selalu datang terlambat ya."
begitu juga dalam kasus ini, betapa tidak dewasanya dia menanggapi kasus ini, alih-alih ngomongin ama aku dulu malah memberitahu orang2 soal ini.. Mungkin memang maunya seperti itu, biar orang -orang tau kalo aku pernah deket ama dia, apes ya aku!

kalau dilihat dari orangnya sih memang seperti itu, dia memang senang membagi cerita soal perempuan2 dalam hidupnya, yang "memujanya" dan "bla bla bla" .. pada saat akhirnya kami selesai ya begitu juga, aku yakin dia berkoar-koar juga di belakang, tapi ya sudahlah. part of the risk i have to take..

saat dia mulai meminta terlalu banyak, mulai mengatur dengan siapa aku sebaiknya tidak berteman, mulai ngga suka ama teman-teman naik gunungku (yang temennya juga).. rasanya memang ada yang salah.. dan aku memutuskan untuk berhenti..

Menurutku, postingan kali ini "ngga banget", tapi lagi penuh hatinya, mumet..
untunglah tadi, akhirnya dia setuju untuk ngga saling ngurusin hubungan 1 ama lain lagi ..

dan semoga selelsai sudah!!

17 March 2008

tanpa judul!

kemaren sore setelah tidur siang yang panjang, aku putuskan untuk maen ke warnet deket rumah.. sekedar untuk melihat perkembangan dunia. Diantara gang yang menghubungkan rumahku dengan tempat si warnet itu berada, aku berpapasan dengan seorang lelaki. Di bahunya dia membawa travel bag hitam yang dari bentuknya saja sudah ketauan pasti berat, lalu di tangan kirinya dia memegang dua plastik bening yang membungkus sendal lelaki, ternyata dia pedagang sendal keliling.
Kalau dilihat dari sosoknya, dia agak "beda" dari pedagang-pedagang keliling yang kerap aku temui. Wajah bapak ini diatas rata-rata alias cakep, rambutnya rapi, kemejaan dan pake sepatu, walau sepatu hitamnya warnanya sudah ngga jelas bercampur dengan cipratan air dan debu. Dari jarak 20an meter si bapak itu sudah berjalan sambil terus menatap aku, dalam hati sempat berpikir "wah.. pasti disuruh beli deh". Dan begitu tinggal 2 meter si bapak tadi udah langsung nyerocos...
"Mba tolong bantu saya, dari kemaren keliling belum ada yang laku. hari ini saya juga belum makan. Tolong bantu ongkos berapa ribu aja mba, biar bisa pulang"
aku terdiam beberapa detik, kaget, lalu membuka dompet melihat pecahan 5 ribu, 20 ribu dan 50 ribu, aku lalu menarik 1 lembar pecahan 20 ribu dan memberi ke bapak itu.
Wajahnya, wajah penuh ucapan terima kasih waktu menerima lembaran dari tanganku, wajah dan tangan yang penuh peluh. Dia berkeringat sampai ke tangannya, mungkin krena menahan lapar yang sangat ..
Tidak butuh waktu lama aku langsung menyesal, 20 ribu dia pake buat makan dan ongkos apa cukup?? Aku memang bukan orang dengan uang berlebih juga, tapi mungkin memberi lebih - tadi - akan lebih menolong si bapak itu.. tapi aku udah ngga ketemu dia lagi.

jumat malam sebelumnya, aku pergi nonton dengan seorang teman. Begitu kelar nonton, saat diantarkan pulang, temanku bercerita hal yang nyaris sama. Pernah dia didatangi seorang bapak yang gerobak warungnya di Jatinegara ditahan, mungkin ama Kamtib ya. Si bapak itu tadinya pergi ke Kantor Pusat, lalu dari kantor pusat dirujuk untuk ke Jakarta Timur karena kejadiannya di Jatinegara. Begitu ketemu temenku, katanya saat si Bapak cerita soal masalahnya, temenku itu bis denger suara perut si Bapak keroncongan, tapi waktu ditanya dia bilang udah makan.
"Mukanya udah keringat dingin Joe, tangannya juga udah gemetaran, tapi dia tetap menolak waktu aku tawari makan. Katanya bantu saya nebus warung saya aja pak.."
Tau berapa biaya yang dibutuhkan si bapak itu untuk nebus warungnya? 200 ribu! dan untuk itu dia ngga makan 2 hari, nebeng-nebeng mobil/angkutan umum dari jatinegara ke lenteng ke Bekasi.. yang ada dipikirannya hanya 1, menemui temenku itu untuk minta bantuannya.
Lalu dia lanjutin ceritanya..
Sekitar 2 minggu lalu, ada Ibu naik motor berteduh karena hujan di halaman kantornya, si Ibu itu dengan anaknya. Begitu hujannya berhenti si Ibu itu ngga langsung berangkat, begitu ditanya "sebentr lagi" katanya ..
Lalau kira-kira 1,5 jam lewat, magrib udah lewat dan si Ibu masih berdiri saja disana. Karena penasaran akhirnya temenku lalu nanyain si Ibu mau balik kemana, Pondok Bambu ternyata.
Karena penasaran si temenku nanya "Ibu ntar ngga dicari orang rumah? udah malam loh Ibu"
"Ngga, ngga apa-apa.. sebentar lagi" .. hemh ..
Lalu.. dengan mengikuti perasaan si temanku lalu berjalan menuju motor si Ibu, menggoyang - goyang motornya dan.. "Bensinnya tinggal dikit banget Joe.." hemh, ternyata si Ibu udah ngga ada duit buat isi bensin dan dia tau kalo terus jalan, belum nyampe rumah pasti udah mati motornya!!

Miris ya .. malam itu, di mobil itu aku ngga tau harus berkata apa. Soal temenku itu, aku memang udah tau kalo dia "berhati malaikat", yang akan selalu mendahulukan orang lain dibandung dirinya. Yang selalu bisa ngomong "Ah, aku kalo laper masih bisa pulang kerumah, kalo orang lain ato kamu yang tinggal sendiri di Jakarta, kalo laper mau apa?" ..
Soal bapak-bapak itu, soal Ibu itu .. kenapa makin hari makin banyak yang begitu ya. Banyak yang kelaperan, yang kurang gizi, anak-anak kecil yang tidak bisa tumbuh dengan normal karena kurang asupan gizinya..

Cuaca belakangan ini makin kacau, mungkin dia ngga kacau, mungkin bumi yang yang sudah tidak mampu lagi menerima semua curahan yang merusaknya.. bumi juga punya letih tentunya ..

16 March 2008

jakarta hari ini ..

tanpa hujan, mungkin ini terlalu dini ngomongnya ya .. bisa jadi malam ini akan turun hujan, toh hari ini belum berlalu.. masih ada beberapa jam kedepan, yang tak terduga.
pagi tadi ke Gereja, hemh .. harus mengakui kalo beberapa saat kemaren sangat jarang ke Gereja.. walaupun di dalam hati rasanya "rindu" sekali namun beberapa kali, saat aku ada di jakarta toh aku lebih memilih tetap bergulung di kamarku, menikmati pagi dengan segelas kopi, roti dan tippi .. sering kali.
kali ini, selain untuk mengobati "rindu" yang mendera itu, rasanya aku juga ingin menata sesuatu kembali .. beberapa hal yang aku harus kembalikan pada rel-nya, pada tempatnya, untuk membuat hidup lebih indah .. lebih bermakna - mungkin - dalam hidup, kali ini.

hari ini,
hatiku juga bertanya "kau ada dimana"