26 September 2010

~ d i a ~

.. belakangan ini dia semakin sering memanggil aku "ndut", dan sebagai yang tersebut aku seringkali hanya bisa menyeringai dan bilang "kan ini udah mau teratur jogging" (aji - aji pengelesan) sambil tersenyum saja.. toh dia ngga pernah sampai meminta aku untuk mengurangi porsi makanku dan dia juga ngga pernah complain kalau aku batal jogging karena alasan cuaca, dia selalu hanya tersenyum menjawab aku, hanya tersenyum ....

Kemaren Jumat 22/09, aku terbangun tiba-tiba karena sakit perut.. dan sepertinya aku diare (efek mie atjeh 2 porsi agagnya) dan pun disertai dengan demam. Rasanya kacau balau seharian, bolak-balik kamar mandi, lemes, ga enak banget deh. Waktu aku telpon dia, kabari kalo aku sedang sakit, aku mendengar khawatir dinada suaranya. Lalu dia saranin ini itu dengan harapan untuk membuat aku lebih enakan..

Sorenya, hujan dengan gembiranya maen diseputaran jakarta.
18.15, dia ketuk pintu kamarku, saat pintu kebuka. Dia berdiri di depan pintu kuyup sekuyupnya. Masih pake helm, terlihat seperti alien nyasar.. "Ny, aku bawain sop daging, kita makan ya.. ada kuahnya jadi nanti kau bisa keringetan" lalu dia menyodorkan bungkusan sop daging dalam plastik hitam. Sakit memang ngga pernah berhasil mengurangi selera makanku, sore itu semua nasi, semua sop daging tandas, seperti biasa .. :)

Pagi kemaren, 23/09, aku terbangun masih dengan kepala sangat berat. Mata dan telinga seperi ditusuk-tusuk dari dalam :(
Jam 10 an aku paksakan untuk bangun, sambil menunggu air mandi mateng aku beberes kamar sambil pake sweater tebal, alhasil bisa edikit keringatan dan ini bikin badan sedikit berasa enakan. Sebelum mandi, sempat sarapan pake wafer dan teh, syarat aja biar bisa minum obat sakit kepala..
Jam 12 an beres, berangkat ke Penvil karena udah kepalang janji mau ketemu gang old school :)
dia sesekali telpon, nanyain gimana kepalau, perutku, demamku.. Untungnya sakitnya mereda, ntah karena obatnya ato karena banyak banget ketawa siang ampe sore itu..
19.00 aku nyampe rumah dan menunggu dia sambil beberes lagi :)
Benar, ngga lama dia nongol, ngga hujan, syukurlah. Lalu dia ambil piring, membuka plastik hitam yang dibawanya dan mengeluarkan kue-kue yang dibawanya.. "Ny, ntar kalo kau malam-malam laper, makan ini yaaa..."
Lalu dia makan juga kuenya beberapa, karena dia bawa banyak..

Tadi, begitu dia pulang, aku melihat kue-kue diatas piringnya dan akhirnya aku cicip 1. aku ngga lapar, hanya penasaran. Hanya ingin memakan buah tangan yang dibawanya, karena koatir jangan-jangan besok pagi mereka akan basi..

Ny, tak pernah henti aku bersyukur pada Tuhan karena telah mengirimkan mu dalam hidupku.
Thank you ny, buat semua kasih, semua rasa, semua perhatian, semua cinta yang ada untuk aku..
Semoga Tuhan beri aku usia cukup untuk bisa bawa banyak bahagia dan tawa dalam hari-harimu ..

djoan.

19 September 2010

.. in L o v e


In love, no one can harm anyone else; we are each of us responsible for our own feeling and cannot blame someone else for what we feel.

~Paulo Coelho, Eleven Minutes ~

18 September 2010

~ Quote for today ~


All religions lead to the same God, and all deserve the same respect. Anyone who chooses a religion is also choosing a collective way for worshipping and sharing the mysteries. Nevertheless, that person is the only one responsible for his or her actions along the way and has no rights to shifts responsibity for any personal decisionson to that religion.

~Paulo Coelho, Warrior of Lights ~

08 September 2010

~ Antara kita ~

Ada saat untuk segala sesuatu di muka bumi, seperti saat pertama kau menyapa aku..
Saat kita habiskan waktu bersama lewat rentang jaringan tak kasat mata,
Saat kita hanya mampu berbagi cerita kala malam tiba dan dunia mulai terlelap..
Saat kau membuat waktu berhenti dan aku dipaksa melupakan usia yang terentang antara kau dan aku..

saat kita lewati malam dengan ribuan gowesan bersama, dan bersama bintang.
saat aku merasakan hatiku berdebar kencang hanya karena kau tersenyum..
saat jarak antar kota bukan penghalang untuk aku melompat dan berada disampingmu..
saat aku dapat mendengar akunan suaramu yang mendamaikan jiwaku melagukan nyanyian di gereja di hari minggu kita bersama..

saat kita susuri dinginnya sudut-sudut kotamu..
aku dengan sepeda putihmu dan kau dengan sepeda abu-abumu..
menemaniku, temani aku..