30 April 2013

dan semuanya akan indah pada waktunya....

semua berawal di february, saat aku memutuskan akan kembali bekerja alias "jadi orang kantoran" lagi.. untuk memutuskan hal itu dalam pikiran saja rasanya berat banget, apalagi saat mulai melihat, mencari, iklan lowongan pekerjaan secara online. BERAT!
Pertimbangan yang memberatkan cuma 1, Olaf. Tapi lalu berhasil menenangkan diri sendiri, karena ya karena Olaf juga akhirnya pikiran untuk kembali bekerja dan harus mulai menabung itu ada. Ma'e meninggalkan Olaf demi Olaf... pahit ya -.-
Lalu, seperti biasa, aku taro semua harapan tentang pekerjaan baruku nanti itu dalam sebuah keranjang dan aku letakkan dihadapan Tuhan, saat itu aku sendiri merasa sedikit meminta "lebih" namun.. siapapun tahu dalam nama Tuhan kan ga ada yang mustahil yaa..... Setelah 3 tahun berwiraswasta rasanya ngga akan mudah langsung dapat kerjaan dalam waktu singkat, apalagi dengan beberapa syarat yang rada "ngga biasa" itu... tapi biarlah, berserah saja.

Lalu, disuatu siang saat ada disekitaran blok M, bareng Olaf, aku menerima telepon dari nomer ga dikenal, tapi karena awalannya 0811, telpon ga dikenal itu diangkatlah. Seorang teman lama, seorang temen yang sempat jadi client juga hehehe... setelah ngobrol  kesana kemari, kesini kesitu, lalu dia masuk ke pertanyaan utama "Jo, loe masih berminat buat kerja kantoran lagi ga?" tsaaaaaaaahhh.... sekonyong-konyong pertanyaan itu seperti di rewind lagi..lagi..lagi..dan lagii dalam kepalaku :D

Yup, begitulah.... itulah awalnya. lalu aku janji akan menelpon si temmen itu setelah balik dari Medan.. Lalu kita "ngobrol-ngobrol" yang hanyalah bentuk lain dari interview awal #apuspeluh lalu ketemu dengan bos besarnya, lalu diminta untuk nyiapin presentasi, lalu tanggal presentasinya ditentukan, lalu Ma'e presentasi di depan calon bos-bos nya Ma'e, lalu ditanya-tanyain cemmacem..lalu tawar-tawaran, lalu Ma'e menunggu beberapa menit, lalu kita SEPAKAT! heu heu heu heu..... Terimakasih Bapa di sorga.

15 April Ma'e mulai bekerja kantoran :)
kantornya ada di pasar minggu (ga jauh dari rumah), ga harus berjibaku dengan macet yang sangat, lalu kantornya juga "mengerti" kalo ma'e ada Olaf, jadi kalo Ma'e mendadak ga bisa masuk karena Olaf seperti sabtu kemaren, kantornya cukup mengerti.. lalu karena Ma'e sudah ada beberapa kerjaan freelance yang keburu diambil di April dan Mei, ama kantornya juga dikasih ijin untuk ga masuk.... kurang apa coba??
Rasanya ini seperti mendapat jawaban doa-doa baris perbaris... seperti yang diminta!

Setelah berjalan 2 minggu semua jadi lebih "ringan", Olaf sudah makin mengerti Ma'e kalo pagi harus pergi.. semua mulai kembali teratur dan rapi, dan.. Ma'e bisa konsentrasi buat ngejar target untul "pecah telor" sebelum bulan puasa.. Semoga bisa, semoga bisa :)

Jakarta..
Terimakasih Bapa di sorga!