26 May 2008

~ aku tidak lupa ~

seperti itu ..

untuk kata yang kau pernah ucap,
untuk amarah yang kau pernah lempar padaku,
untuk aku yang pernah menangis karenamu,
untuk pedih yang pernah kau toreh,
untuk kebohongan dan barisan kebohonganmu,
untuk kesombonganmu!

aku tidak lupa.

pun kini,
saat aku melihatmu lalu lalang di depanku,
saat aku menangkap kau dan tatapanmu untuk aku,
saat kau bangunkan mimpiku yang kupendam,
saat kau tunjukkan kau peduli,

kau ingat.. aku.

untuk aku sama saja..
kau sudah bukan apa-apa.

23 May 2008

~ yang untukmu ~

jangan dimulai ..
jangan sampai kau berani memulai,
jangan tarik aku ke dalam lingkaranmu,
jika kita tau ini tak akan berujung,
jika kita tau jalanmu dan jalanku tak' kan pernah bertemu,
jika kita tau akan teramat sakit - nantinya,
jika aku mungkin akan jadi kenangan yang "sedih" untukmu,
jika kau mungkin akan membuat air mataku jatuh,
jika kita .. memang tak seharusnya melangkah bersama..

sudah saja,
begini saja,
seperti sekarang,
kau disana,
aku disini,
dan kadang boleh nikmati habiskan waktu bersama,
mencuri waktu untuk bersama,

dan kita boleh tertawa bersama,
tanpa takut akan menangis.. esok.

19 May 2008

~ Heal the Word ~

Jumat tanggal 9 Mei kemaren, udah malam banget nyampe rumah, nyaris jam 11 malam. Lalu ada paket yang menyambut di depan pintu kamarku, menyenangkan :) .. senneng dapat sesuatu yang terbungkus rapi - seperti kado.

Kertas hijau pembungkusnya sudah dekill, seperti selaluu.. tapi begitu kertas pembungkus luarnya dibuka, ada pembungkus lain yang rapii dan bersih, biru bergaris, warna kesukaan si pemberi kado, yang jauh di benua lain.. ha ha. sungguh.. benda ini sudah terbang jauh, jauuuhhh hingga ada disini, malam ini.

Isi paket itu teramat luar biasa.., ada 1 buku kuning yang penampilannya sudah usang - dibungkus plastik bening - seperti benda antik saja! Ada gambar perempuan bertopi di covernya dan begitu aku check tahun terbitnya .. APRIL di tahun aku dilahirkan! ha ha ha .. .. orang sinting, nemu aja!! National Geographic dibulan aku dilahirkan ..

Ada post-it yang nempel diplastik pembungkisnya : "seakan memang kamu udah terlahir untuk jadi Highlander Joan, main issue-nya adalah Mountain Climbing & ada cerita tentang Nepal-mu disini, selamat mengembara" . Aku hanya terdiam.

Lalu ada 1 hadiah lagi, yang diselipkan di halaman pertama NG-ku :) pembatas buku yang dia buat sendiri, digambar dengan tangannya sendiri :) rajin sekalii..
Yang kemudia menohok hati adalah kata yang digoreskan diatas kertas kecil itu ..
"when you read a book, remember Joan that once .. that book was a tree"

aku mati kata ..
aku lalu menatap tumpukan National Geographic Indonesiaku yang mulai meninggi, menata lemari buku yang menempel di dingding, menatap rak buku di kaku tempat tidurku .. ..
Gosh .. .. aku bisa punya hutan kecil!!!

15 May 2008

~ Ada apa dengan Aries? ~

Aku menyebut dia "sahabat" .. mendekati "inner circle" dalam hidupku. Belum lama mengenal orang ini, baru sekitar akhir Maret tahun yang lalu pertama kali bertemu dia.. Dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya kita dan beberapa teman sering berdebat tentang rencana kegiatan yang sedang dipersiapkan, dan disitu aku ngerasa klop dengan orang ini, menyenangkan bertemu dengan orang yang apa adanya saja, tidak "palsu" .. begitu pendapatku tentang dia! Kemudian kita sempat naik gunung bersama beberapa kali.. pun diketinggian itu dia adalah teman berjalan yang sangat menyenangkan, seperti abang sudah, buat aku.. Kemaren.. tiba-tiba ada satu e-mail dijebloskan ke dalam inboxku, ada namanya dia di pengirimnya dan judulnya .. judulnya menarik perhatianku : Ada apa dengan Aries? dia lalu bercerita dengan kondisi "temmen"nya yang ternyata dinaungi Aries seperti aku, .. diakhir emailnya tersisip 1 kalimat : So, what do you say? Aku coba memberikan pandanganku, sambil bercermin pada diri sendiri dan beberapa Arian yang aku kenal.. Diakhir kalimat aku sisipkan satu kalimat "Semoga ini bisa membantu.." lalu.. beberapa jam kemudian ada balasan, diawali dengan kalimat "Wah, sepertinya cukup akurat, Jo".. lalu dia melanjutkan pembahasan tentang si "temmann"nya itu dan kalimat-kalimat selanjutnya bertanya bagaimana kalau arian jatuh cinta?! Nah.. bennar sudah. Aku tau temanku ini sedang dekat dengan seseorang, tapi jika dia belum mau bercerita akupun tidak bertanya.. Lalu aku coba jawab lagi.. lebih banyak berkaca pada diri sendiri kali ini.. menggali isi hati dengan jujur.. he he he .. aneh ternyata kami - kaum arian - kalau memang ini mewakili Arian! Ngga sabar menunggu balasannya, hingga tadi pagi saat buka email lagi ada 1 balasan.. :) Dia mengakui adanya kesamaan karakter dalam "arian-arian" yang dikenalnya, begitu juga dengan arian yang disukainya itu.. jawabanku sepertinya meyakinkan dia akan sesuatu atau memberi jawaban akan sesuatu .. .. ha ha ha.. senang jika dapat membantumu teman!! kemudian ada satu hal.. diakhir emailnya yang mengagetkan aku.. :-) temanku bercerita siapa yang disukainya itu, bercerita tentang betapa anehnya "reaksi kimiawi" yang terjadi diantara mereka .. "To me, it's f*cking exiting!" begitu katanya.. teman.. mengagetkan!! tapi aku cuma bisa bilang "if it makes you happy, go for it!!!"

06 May 2008

~ sepasang mata bola ~

pagi itu, rasanya hanya satu pagi yang biasa.. yang luar biasanya justru untuk temmenku yang akan melangsungkan pernikahan hari itu. Bangun pagi, langsung ambil kamera dan keliling desa itu, sendiri. dapat banyak pose bunga disini, langitnya juga indah, pagi yang indah, di kaki gunung galunggung ini .. ..
Lalu, saat aku berjalan kembali kerumah, aku bertemu dengan dia, dengan matanya tepatnya, karena itu yang langsung tertangkap aku. Dari balik jendela, sudah dengan kemeja batiknya, dan dia tegak berdiri.. tanpa senyuman, menatap aku dengan mimik yang aku ngga mampu gambarkan. ahh.. aku hanya mampu tertunduk, menatap jalanan kerikil, dan saat aku menoleh lagi dia masih ditempat yang sama, mengikuti aku dengan matanya. . . .
kali kedua aku melihatnya, berpapasan langsung, dia melintas di depanku dan ternyata dia tinggi .. tinggi! aku berusaha sibuk dengan kameraku, berusaha tidak melihat dia, namun saat aku menjepretkan kameraku yang tertangkap dia dan mata itu.. menatap aku lekat juga. Aku mati kata, ngga mampu bergerak, hanya diam dan membiarkan dia lewat.. saja.
kali ketiga kemudian, didalam teduhnya rumah ibadah itu, aku menemukan dia lagi. Kali ini wajah itu dengan senyuman di bibirnya, yang tak berubah hanya matanya.. bergerak mengikuti semua gerakanku, perpindahanku. Dia selalu sedang melihat aku saat aku melihatnya.. dan tetap, aku ngga mampu membalas senyumannya.. aku terlalu pengecut untuk hal seperti ini!!
dan pertemuan keempat, ternyata yang terakhir.. dia dan es krim berjajar di depannya. Aku bahkan ngga berani mengambil es krim itu, padahal sejak tadi sudah ingin memuaskan dahaga dengan es krim.. dia juga hanya menatap aku, bengong, he he .. wajahnya lucu kalo bengong ..
dan aku pergi.. dan aku tak pernah melihat dia lagi ..

ratusan kilometer dari jakarta, dan disana aku bertemu dengan sepasang mata bola ..