06 May 2008

~ sepasang mata bola ~

pagi itu, rasanya hanya satu pagi yang biasa.. yang luar biasanya justru untuk temmenku yang akan melangsungkan pernikahan hari itu. Bangun pagi, langsung ambil kamera dan keliling desa itu, sendiri. dapat banyak pose bunga disini, langitnya juga indah, pagi yang indah, di kaki gunung galunggung ini .. ..
Lalu, saat aku berjalan kembali kerumah, aku bertemu dengan dia, dengan matanya tepatnya, karena itu yang langsung tertangkap aku. Dari balik jendela, sudah dengan kemeja batiknya, dan dia tegak berdiri.. tanpa senyuman, menatap aku dengan mimik yang aku ngga mampu gambarkan. ahh.. aku hanya mampu tertunduk, menatap jalanan kerikil, dan saat aku menoleh lagi dia masih ditempat yang sama, mengikuti aku dengan matanya. . . .
kali kedua aku melihatnya, berpapasan langsung, dia melintas di depanku dan ternyata dia tinggi .. tinggi! aku berusaha sibuk dengan kameraku, berusaha tidak melihat dia, namun saat aku menjepretkan kameraku yang tertangkap dia dan mata itu.. menatap aku lekat juga. Aku mati kata, ngga mampu bergerak, hanya diam dan membiarkan dia lewat.. saja.
kali ketiga kemudian, didalam teduhnya rumah ibadah itu, aku menemukan dia lagi. Kali ini wajah itu dengan senyuman di bibirnya, yang tak berubah hanya matanya.. bergerak mengikuti semua gerakanku, perpindahanku. Dia selalu sedang melihat aku saat aku melihatnya.. dan tetap, aku ngga mampu membalas senyumannya.. aku terlalu pengecut untuk hal seperti ini!!
dan pertemuan keempat, ternyata yang terakhir.. dia dan es krim berjajar di depannya. Aku bahkan ngga berani mengambil es krim itu, padahal sejak tadi sudah ingin memuaskan dahaga dengan es krim.. dia juga hanya menatap aku, bengong, he he .. wajahnya lucu kalo bengong ..
dan aku pergi.. dan aku tak pernah melihat dia lagi ..

ratusan kilometer dari jakarta, dan disana aku bertemu dengan sepasang mata bola ..

No comments: