11 August 2010

.. yang selalu ada antara aku dan kau, Ibu ..

7 hari lagi aku akan pulang ke Medan, biasanya setelah 3 hari di sana aku akan melanjutkan perjalanan dengan Kereta menjumpai emmak dan bapak di Rantau Prapat, 6 jam perjalanan dengan kereta dari Medan. Sejak bulan lalu kerinduan membuncah untuk pulang, apalagi sempat menelpon emmak dan dia sedang sakit katanya :(, bapak ku sendiri sedang ada di Riau, sejak punya kebon disana bapak memang bolak-balik Rantau prapat - Ballam, alhasil emmak seringkali sendirian di rumah.. Salah satu rencana dalam kepulangan kali ini adalah untuk ngomong ama bapak biar Ibuku dibawa pindah saja ke Ballam, buat apa berjauh-jauhan, bolak-balik.. Minggu lalu aku menelpon Ibuku, memberi kabar kalo aku akan pulang tanggal 18 nanti. Ada keriangan dalam nada suaranya, dia tanya tiketku berapa, kapan kembali ke jakarta dan ditutup dengan pesan "Eh wi, bawa bajumu yang bagus ya, kalo gag ada beli, ntah satu aja pun" dengan logat batak yang kental tentu saja ..

Aku sempat terdiam, ternyata pulang di bulan Agustus sama saja dengan dengan pulang di Desember. "Iya ma, nanti aku cari yaa".. Lalu Ibuku nyambung lagi.. "satu ajapun ya, ga apa kalo mahal.. asal bagus" .. ..

"iya ma" aku hanya bisa bilang begitu..

Pulang adalah saat-saat yang sangat menyenangkan, tapi juga bikin deg-deg an karena 1 urusan "baju yang pantes untuk ke Gereja". Sepanjang aku mulai berhak memutuskan pakaianku, masalah ini sudah ada antara aku dan ibuku. ajaibnya hanya aku, ini ngga terjadi di adik atau kakak perempuanku.. Sejak SMP, aku sudah diijinkan memilih sendiri baju yang kusuka sesuai dengan budget dari Bapak, dan seingatku juga.. hingga saat ini, aku selalu berhati-hati dalam memilih bajuku. Mempertimbangkan Ibu-ku biasanya, namun seringkali aku salah, tetap salah :( :( he he he ..

Seringkali masih diminta "ganti aja" karena dianggap kurang pas, kadang terlalu pendek (karena lututnya kliatan dikit), kadang terlalu terbuka (karena lengannya pendek banget), dan yang paling sering adalah karena modelnya dianggap terlalu aneh ha ha ha ... perlu hati yang kuat dan gag gampang menyerah untuk jadi anak Ibuku :)

Untuk kepulangan besok, aku sudah bikin rencana untuk agak memudahkan aku :)

Rabu aku tiba di Medan dan akan tinggal sampai hari minggu, jadi satu hari minggu tercoret sudah. Untuk minggu yang satu lagi, akhirnya kemaren di bandung aku sudah berburu "dress" yang semoga saja sesuai dengan harapan ibuku, semoga saja dia suka.. walau ini jarang sekali terjadi, dia suka yang kusuka.

Begitulah, seringkali aku menjadi sedih dengan ucapan ibuku dalam menilai gaya berpakaianku dan "selera"ku yang katanya terlalu ajaib.. namun Ibu, itu tidak pernah menghentikan langkahku untuk pulang dan bertemu mu sesering kubisa..

karena cintaku melebihi semua keruwetan antara kita Ibu ..

.. miss you more mom ..