07 May 2010

.. Sejenak dipersimpangan ..

Awal tahun 2010 ini aku memutuskan untuk melakukan hal yang sudah dipikirkan cukup lama namun belum pernah jadi dilaksanakan. Satu hal yang akan jadi lompatan besar dalam hidup :) dan akhir February kemaren aku lakukan satu langkah besar untuk memulai hal itu.. ..

Satu bulan berjalan hasilnya sudah mulai keliatan, walau jujur sering sekali masih harus berurusan dengan naik - turunnya semangat berjuang. Selalu ada Opiek yang memberi semangat, tapi yang paling kudu kan semangat dari dalam diri sendiri, itu yang kadang kala suka menjadi agak kelabu.. walaupun sejauh ini aku selalu berhasil bangun dan berusaha lagi..

Mimpi besar adalah dasar dari apa yang sekarang sedang aku jalani ini, pasti akan melewati jalan terjal dan berliku juga :). Tadinya aku sempat memperkirakan kemungkinan-kemungkinan tantangan yang bakal ditemui kala sedang berandai-andai, namun.. bulan lalu dipertengahan April, garis hidupku bersimpangan dengan satu tawaran yang sempat menggoyahkan hati.. .. Simpelnya kau dapat tawaran untuk bekerja yang pekerjaannya sangat aku inginkan. Ini masalah!!

Dalam penawaran ini, apa yang aku akan kerjakan adalah hal yang sangat kusuka, akan banyak jalan-jalan ke pedalaman Indonesia, bahkan ke tempat-tempat yang belum terbayangkan sebelumnya. Dan.. lama perjalannya juga rata-rata diatas 1 minggu. Aku akan tetap bisa nauk gunung gratis dan dapat bayaran pula, akan banyak belajar disini, banyak banget tentang banyak hal..

Beberapa temen bilang ambil aja, tawarannya juga bagus banget soalnya. Tapiii beberapa teman bilang jangan, tetaplah bertahan dijalur yang sudah aku mulai..

Opiek? Dia lebih suka aku ga ambil kerjaan itu, mungkin karena ajan sangat jarang aku ada i Jakarta nantinya.. atau karena salah satu dari kamu memang harus mulai merintis mimpi besar ini... dan ngga berhenti begitu saja karena tawaran endehoy ini,,

Aku? jujur bingung euy.. Jalannya mudahnya adalah "Grab it". Duit dapat, bisa nabung-bung, dan jalan-jalan melulu.. tapi, sepertinya, jalan baik dan benarnya adalah "bertahanlah Jo". Ngga ada yang bilang ini akan lancar-lancar saja.. ...

Kemaren si om Bule mengirim pesan lagi, bertanya keputusanku apakan masih bisa berubah dan bergabung dengan mereka.. .. Aku minta sedikit lagi waktu untuk berfikir..

Ternyata, persimpangan itu belum lewat.. ....

No comments: