25 June 2009

~ Segelas kopi untuk Senja ~

Kadang aku seperti Iwan Fals yang cemburu pada Samudera,
karena dia mampu menampung segala,
saat aku luluh lantak di hari ketiga ku tanpamu ..

Senja dengan gerimis?
Senja dengan matahari berona jingga bulat sempurna,
Senja di puncak gunung??
Aku akan menjadi senjamu, namun hadirlah selalu dengan tatapanmu ..

Menjadi batu aku, diam, kaku, dan sendiri
Berharap dinginnya malam mampu bekukan rasaku,
dan jarak ini jadi hampa tak bermakna ..
tapi aku batu yang pecah .. ..

Menjadi udara,
agar dapat bergerak sekejab.
Menjengkali jarak aku dan dirimu,
sebentar saja sudah disisimu.
Tapi aku seperti terperangkap dalam balon udara,
Rinduku tetap terbakar ..

Aku mau kau cepat kembali, warnai hidupku ..
Seperti senja di Mandalawangi saat kabut mulai turun,
Itulah artimu buat hidupku.
Segelas kopi yang sempurnakan Senja ..


Jakarta, June 25th 2009
01.37 wib

No comments: